Meskipun spesifikasi hardware, desain, dan fitur yang dibawa Mi A1 dan Mi 5X nyaris sama, tetapi keduanya berlawanan dalam hal metode operasi, khususnya UI yang disematkan. Mi 5X hadir dengan MIUI 9 hasil penyesuaian Android 7.1.1 Nougat, sedangkan Mi A1 murni stock Android 7.1.2.
Pertanyaannya, mengapa Xiaomi mendatangkan Mi A1 dengan metode operasi murni Android Nougat? Ya! Smartphone ini hadir selaku penanda koordinasi Xiaomi dengan Google untuk mendatangkan Android One.
Seperti sudah sedikit disinggung, Mi A1 ialah ponsel pandai Android One yang dihasilkan dari koordinasi Xiaomi dengan Google. Kilas balik ke belakang, proyek Android One sendiri ialah buah aliran Google untuk bikin ponsel pandai dengan harga terjangkau.
Tak cuma sekadar menyuguhkan perangkat dengan harga terjangkau, Google pada dikala meluncurkan proyek ini juga berjanji untuk membenamkan hardware yang bagus. Selain itu, ponsel pandai Android One hadir untuk dipasarkan di negara-negara berkembang, seumpama India dan Indonesia.
Lalu, apa pesona yang lain dari perangkat Android One? Salah satu yang juga dijanjikan oleh Google terkait dengan proyeknya ini yakni pengawasan langsung. Artinya, Google tak coba-coba untuk terus memonitor, utamanya terkait dengan mutu perangkat yang dihasilkan.
Selain itu, Google juga prospektif update metode operasi Android terdepan selama dua tahun sejak perangkat diluncurkan. Bisa dikatakan, ponsel pandai Android One akan mendapat update Android modern lebih singkat dan lebih diutamakan.
Awalnya, untuk bikin ponsel pandai Android One, Google merangkul produsen ponsel pandai di negara-negara setempat. Sebagai contoh, di Indonesia raksasa teknologi asal Mountain View ini menggandeng tiga produsen ponsel pandai lokal, yakni Evercoss, Mito, dan Nexian.
Sayangnya, bertahun-tahun akhir-akhir ini proyek Android One tidak begitu terdengar, hingga alhasil timbul Mi A1 yang dirilis permulaan September 2017 kemarin. Tak cuma tersedia di pasar India, Xiaomi dan Google juga akan memboyong Mi A1 ke banyak negara, tergolong Indonesia.
Spesifikasi
Dual-camera 12 MP
Mi A1 dibungkus sungguh-sungguh serupa dengan Mi 5X. Smartphone ini dibekali dengan dual-camera utama 12 MP wide-angle + 12 MP telephoto. Boleh dikatakan, inilah ponsel pandai Android One pertama yang mengusung dual-camera.
Tak berlawanan dengan pada biasanya ponsel pandai yang lain yang juga mengusung dual-camera, Mi A1 juga bisa bikin foto bokeh secara instan. Bahkan, Xiaomi yang diberi tanggung jawab untuk bikin perangkat ini berani berkelakar.
Ya! Disela-sela peluncuran Mi A1 di India, Xiaomi pribadi menandakan kekuatan dual-camera yang terpasang pada Mi A1. Efek bokeh yang dihasilkan diklaim oleh Xiaomi bisa menandingi foto-foto yang dihasilkan oleh ponsel pandai kelas flagship, seumpama OnePlus 5 dan iPhone 7 Plus.
Untuk memperbesar kesanggupan fotografinya, dual-camera utama ini juga didukung dengan fitur PDAF dan pastinya dual-tone LED flash, tetapi minus OIS. Sementara, kamera depannya cuma memiliki resolusi 5 MP plus aperture f/2.0 serta proteksi fitur Beautify.
Dapur pacu kelas menengah
Terbilang menawan bila alhasil Google melalui tangan Xiaomi bisa bikin Android One yang menggiurkan. Apa sebab? Smartphone ini sudah dibekali dengan chipset legendarisSnapdragon 625 octa-core dengan clockspeed 2 GHz.
Tak cuma opsi chipset yang menarik, Xiaomi dan Google juga bisa meramu ponsel pandai ini dengan proteksi RAM yang terbilang besar, yakni 4 GB. Tak berhenti hingga di situ, Xiaomi juga membekali Mi A1 dengan internal storage berkapasitas 64 GB.
Tentu saja, dengan proteksi spesifikasi hardware yang dibenamkan, sebagian orang pun masih bertanya-tanya, apakah ini Android One bahwasanya yang dicita-citakan oleh Google? Selain itu, Mi A1 masih ditopang dengan kapasitas baterai tidak mengecewakan besar, yakni 3.080 mAh.
Tanpa MIUI
Sangat jelas! Mi A1 ialah Android One. Berbeda dengan pada biasanya ponsel pandai Android yang lain yang dikembangkan oleh Xiaomi, Mi A1 tidak lagi disisipi antarmuka MIUI. Sistem operasi yang dibenamkan murni Android 7.1.2 racikan Google.
Tentu saja, para pengguna setia ponsel pandai Xiaomi tidak akan lagi menerima performa maupun fitur yang biasanya berlangsung di MIUI. Dijanjikan juga, akan ada pengurangan konsumsi RAM serta baterai dengan datangnya Android Nougat murni ke dalam ponsel pandai ini.
Google know the best. Ya, Google tahu apa yang terbaik bagi para ponsel pandai Android. Dalam hal ini pengguna Mi A1 tidak akan mencicipi bloatware yang selama ini senantiasa ada di produk-produk Xiaomi yang lain dan banyak sekali macam fitur gesture andalan MIUI. Bisa dikatakan, inilah ponsel pandai yang dikembangkan oleh Xiaomi dengan gambaran rasa Google.
Dukungan Google
Sumber : droidlime
Mi A1 dibungkus sungguh-sungguh serupa dengan Mi 5X. Smartphone ini dibekali dengan dual-camera utama 12 MP wide-angle + 12 MP telephoto. Boleh dikatakan, inilah ponsel pandai Android One pertama yang mengusung dual-camera.
Tak berlawanan dengan pada biasanya ponsel pandai yang lain yang juga mengusung dual-camera, Mi A1 juga bisa bikin foto bokeh secara instan. Bahkan, Xiaomi yang diberi tanggung jawab untuk bikin perangkat ini berani berkelakar.
Ya! Disela-sela peluncuran Mi A1 di India, Xiaomi pribadi menandakan kekuatan dual-camera yang terpasang pada Mi A1. Efek bokeh yang dihasilkan diklaim oleh Xiaomi bisa menandingi foto-foto yang dihasilkan oleh ponsel pandai kelas flagship, seumpama OnePlus 5 dan iPhone 7 Plus.
Untuk memperbesar kesanggupan fotografinya, dual-camera utama ini juga didukung dengan fitur PDAF dan pastinya dual-tone LED flash, tetapi minus OIS. Sementara, kamera depannya cuma memiliki resolusi 5 MP plus aperture f/2.0 serta proteksi fitur Beautify.
Dapur pacu kelas menengah
Terbilang menawan bila alhasil Google melalui tangan Xiaomi bisa bikin Android One yang menggiurkan. Apa sebab? Smartphone ini sudah dibekali dengan chipset legendarisSnapdragon 625 octa-core dengan clockspeed 2 GHz.
Tak cuma opsi chipset yang menarik, Xiaomi dan Google juga bisa meramu ponsel pandai ini dengan proteksi RAM yang terbilang besar, yakni 4 GB. Tak berhenti hingga di situ, Xiaomi juga membekali Mi A1 dengan internal storage berkapasitas 64 GB.
Tentu saja, dengan proteksi spesifikasi hardware yang dibenamkan, sebagian orang pun masih bertanya-tanya, apakah ini Android One bahwasanya yang dicita-citakan oleh Google? Selain itu, Mi A1 masih ditopang dengan kapasitas baterai tidak mengecewakan besar, yakni 3.080 mAh.
Tanpa MIUI
Sangat jelas! Mi A1 ialah Android One. Berbeda dengan pada biasanya ponsel pandai Android yang lain yang dikembangkan oleh Xiaomi, Mi A1 tidak lagi disisipi antarmuka MIUI. Sistem operasi yang dibenamkan murni Android 7.1.2 racikan Google.
Tentu saja, para pengguna setia ponsel pandai Xiaomi tidak akan lagi menerima performa maupun fitur yang biasanya berlangsung di MIUI. Dijanjikan juga, akan ada pengurangan konsumsi RAM serta baterai dengan datangnya Android Nougat murni ke dalam ponsel pandai ini.
Google know the best. Ya, Google tahu apa yang terbaik bagi para ponsel pandai Android. Dalam hal ini pengguna Mi A1 tidak akan mencicipi bloatware yang selama ini senantiasa ada di produk-produk Xiaomi yang lain dan banyak sekali macam fitur gesture andalan MIUI. Bisa dikatakan, inilah ponsel pandai yang dikembangkan oleh Xiaomi dengan gambaran rasa Google.
Dukungan Google
Seperti kita pahami bersama, biasanya Xiaomi lebih mementingkan update MIUI apalagi dulu dibandingkan model Android itu sendiri. Namun berlawanan dengan MI A1 yang masuk selaku perangkat Android One, proteksi Google akan diberikan secara penuh.
Salah satu proteksi Google yang paling terasa yakni update metode operasi Android yang paling cepat dan terdepan. Misalnya saja di tahun 2017 ini Mi A1 sudah mendapat upgrade Android 8.0 Oreo, tetapi MIUI 9 yang gres bergulir masih berbasiskan Android Nougat.
Bahkan Google prospektif proteksi sarat selama dua tahun yang memungkinkan perangkat ini akan mendapat upgrade Android P dan Android Q lebih dulu dibandingkan ponsel pandai Xiaomi lainnya.
Hal menawan lainnya, Google juga mengijinkan pengguna Mi A1 ini untuk melakukan upload foto dari ponsel pandai ke Google Photo dengan kapasitas yang tidak terbatas alias unlimited. Tentu saja hal ini bikin kapasitas penyimpanan internal Mi A1 akan senantiasa lega.
Bahkan Google prospektif proteksi sarat selama dua tahun yang memungkinkan perangkat ini akan mendapat upgrade Android P dan Android Q lebih dulu dibandingkan ponsel pandai Xiaomi lainnya.
Hal menawan lainnya, Google juga mengijinkan pengguna Mi A1 ini untuk melakukan upload foto dari ponsel pandai ke Google Photo dengan kapasitas yang tidak terbatas alias unlimited. Tentu saja hal ini bikin kapasitas penyimpanan internal Mi A1 akan senantiasa lega.
Layar Full HD
Sekali lagi, Mi A1 memang dibungkus sama persis dengan Mi 5X. Jika boleh menerka-nerka, bisa jadi Xiaomi memang jatuh hati dengan Mi 5X yang dikembangkannya sendiri. Namun, bila menyaksikan lebih jauh, rancangan Mi A1 sendiri terbilang seumpama dengan OPPO R11, OnePlus 5, dan iPhone 7 Plus.
Xiaomi juga mengemas Mi A1 dengan proteksi layar yang dapat dikatakan bukan lagi kelas murahan. Layarnya memiliki ukuran 5,5 inci dengan resolusi Full HD. Untuk memproteksi dari goresan, layarnya juga sudah dibekali dengan Corning Gorilla Glass.
Xiaomi juga tak melewatkan soal keselamatan dikala bikin Mi A1. Terbukti, ponsel pandai ini sudah dilengkapi dengan sensor fingerprint. Sudah barang tentu, pengguna bisa lebih singkat membuka kunci ponsel pandai ini dengan cara memindai ujung sidik jari.
Harga Xiaomi Mi A1Tak ketinggalan, Xiaomi juga turut menyematkan beberapa hal yang diinginkan oleh pengguna ponsel pandai dikala ini, seumpama dual-SIM Card dengan jaringan 4G-LTE, USB Type-C, IR Blaster, tak ketinggalan untuk permasalahan audio ada Direct HD Sound.
Xiaomi Mi A1 sendiri yang memiliki bodi dengan balutan logam gres dijual di India. Harga yang dipersiapkan yakni 14.999 Rupee atau setara Rp3,1 juta. Berita bangga bagi Mi Fans di Tanah Air, Android One racikan Xiaomi dan Google ini sudah ditentukan akan masuk pasar Indonesia pada selesai September 2017. Jangan lewatkan tonton video-nya di bawah ini.
Sekali lagi, Mi A1 memang dibungkus sama persis dengan Mi 5X. Jika boleh menerka-nerka, bisa jadi Xiaomi memang jatuh hati dengan Mi 5X yang dikembangkannya sendiri. Namun, bila menyaksikan lebih jauh, rancangan Mi A1 sendiri terbilang seumpama dengan OPPO R11, OnePlus 5, dan iPhone 7 Plus.
Xiaomi juga mengemas Mi A1 dengan proteksi layar yang dapat dikatakan bukan lagi kelas murahan. Layarnya memiliki ukuran 5,5 inci dengan resolusi Full HD. Untuk memproteksi dari goresan, layarnya juga sudah dibekali dengan Corning Gorilla Glass.
Xiaomi juga tak melewatkan soal keselamatan dikala bikin Mi A1. Terbukti, ponsel pandai ini sudah dilengkapi dengan sensor fingerprint. Sudah barang tentu, pengguna bisa lebih singkat membuka kunci ponsel pandai ini dengan cara memindai ujung sidik jari.
Harga Xiaomi Mi A1Tak ketinggalan, Xiaomi juga turut menyematkan beberapa hal yang diinginkan oleh pengguna ponsel pandai dikala ini, seumpama dual-SIM Card dengan jaringan 4G-LTE, USB Type-C, IR Blaster, tak ketinggalan untuk permasalahan audio ada Direct HD Sound.
Xiaomi Mi A1 sendiri yang memiliki bodi dengan balutan logam gres dijual di India. Harga yang dipersiapkan yakni 14.999 Rupee atau setara Rp3,1 juta. Berita bangga bagi Mi Fans di Tanah Air, Android One racikan Xiaomi dan Google ini sudah ditentukan akan masuk pasar Indonesia pada selesai September 2017. Jangan lewatkan tonton video-nya di bawah ini.